Apa akupunktur

Akupunktur merupakan salah satu metode penyembuhan dalam ilmu kedokteran timur.
Caranya dengan merangsang titik-titik tertentu pada tubuh penderita dengan menggunakan
tusukan jarum halus, elastis, anti patah, anti karat dan steril.

Perangsangan titik akupunktur untuk tujuan penyembuhan, tidak selalu harus menggunakan
jarum, dapat pula menggunakan cara perangsangan yang lain untuk menormalkan energi.
Cara lain yang mungkin lebih mudah adalah dengan teknik pemijatan, atau biasa
disebut acupressure/akupreser

Dapat pula dengan tehnik pengjhangatan menggunakan menggunakan gulungan daun Artemesia
vulgaris {daun ngai,banyak terdapat di tiongkok} yang biasa disebut cara moxibution/moksa,dengan
mengaliri arus listrik tertentu yang disebut electropunktur, dengan gelombang
suara yang disebut sonopungtur, dengan air diebut aquapunktur dll

Akupunktur maupun akupreser dan tekninik lainnya, dapat dipelajari oleh siapapun,
karena telah disusun secara sistematis, sehingga dapat diamati, diteliti dan dievaluasi.

Sejarah akupunktur

Baik akupunktur maupun akupreser terlahir di tiongkok/cina. Telah dipraktekan
dan dibuktikan sejak ribuan tahun lalu. Ilmu akupunktur tersusun secara sistematis
menjadi sebuah buku pada 3000 SM (buku Huang Ti Nei Ching/Kitab Penyakit DalamKaisar
Kuning) artinya sekitar 5000 tahun yang lalu, namun pemakainya dan pembuktiannya
tentu sja lebih lama dari itu.

Dari buku Huang Ti Nei Ching, ilmu akupunktur terus berkembang dan tersebar
ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Dalam perkembangannya akupunktur semkin didetailakn menjadi ilmu pengobatan
yang menggunakan organ tertentu saja sebagai sarana pengobatan misalnya akupunktur
kaki (refleksi), akupunktur telinga, akupunktur kepala, akupunktur tangan (akupunktur
Dr Tung) akupunktur perut (kurapungtur), dll

Selain itu akupunktur tidak hanya berkembang sebagai sarana penyembuhan penyakit
saja, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kemampuan tubuh, mencegah penyakit,
dan juga untuk memperbaiki penampilan fisik (akupunktur kecantikan).


Manfaat pijat akupunktur


• Menghilangkan rasa sakit karena gangguan fungsi tubuh danpenyakit berkepanjangan

• Mencegah datangnya penyakit

• Mencegah kekambuhan penyakit

• Melengkapi pengobatan pda ilmu kedokteran barat

• Peningkatan daya tahan tubuh

• Pertolongan pertama pada kasus-kasus darurat

• Efek samping sangat minim

• Mudah, sederhana, untuk melakukan tidak harus menjadi ahli


Karena terbukti baik, kini akupunktur banyak diajarkan pada lembaga pendidikan
tinggi resmi,

Serta dipraktekan di rumah sakit-rumah sakit pemerintah, seperti RS Dr, Cipto
Mangunkusumo Jakarta.selain itu akupunktur juga dikembangkan secara ilmiah,
melalui berbagai macam uji.

Jikaakupunktur hanaya bias dilakukan oleh seorang yang telah ahli, maka akupreser
dapat dilakukan oleh pasien, dengan bimbingan seorang ahli maupun tidak, karena
akupreser mudah diterapkan dan di pelajari

Selain itu akupreser juga tidak mendatangklan efeksamping negativeseperti halnya
pada penggunaan obat-obatan kimia sintetik.


I. Pendahuluan

Di dunia pengobatan, dikenal dua jenis pengobatan, yaitu pengobatan barat dan
pengobatan timur. Pengobatan barat, didasarkan pada pengembangan dan praktek
pengobatan yang terjadi dan berlaku di dunia barat (Eropa dan Amerika). Pengobatan
ini lebih menitik beratkan pada penggunaan bahan kimia. Di sisi lain, pengobatan
timur berkembang di Asia, khususnya Cina. Pengobatan cara timur ini lebih menitik
beratkan pada penggunaan dan pemanfaatan unsur-unsur alami, seperti pemijitan
(acupreasure), penusukan (akupunktur/ acupuncture), pemanasan (moksibasi) serta
terapi dengan ramuan dari dedaunan (herbal treatment).

Para ahli pengobatan timur, biasanya mengklaim bahwa pengobatan yang mereka
lakukan adalah bersifat alami dan bebas dari efek samping. Akupunktur, dilakukan
dengan cara menusukkan jarum di bagian tubuh tertentu, dan dengan penusukan
ini diharapkan akan terjadi dampak tertentu. Dampak ini hanya akan terjadi bila
penusukan dilakukan pada titik yang tepat, dan tidak adanya dampak sama sekali
bila penusukan dilakukan tidak pada titik yang tepat.

II. Asal Mula Akupunktur

II.1. Nama,Arti,dan Dasar Akupunktur

Kata akupunktur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan
punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi to puncture,
sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian
diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupunktur atau tusuk jarum.

Akupunktur merupakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum
di titik-titik tertentu pada tubuh pasien. Maksudnya adalah untuk mengembalikan
sistem keseimbangan tubuh sehingga pasien dapat sehat kembali.

Pemikiran dasarnya adalah sistem keseimbangan di dalam tubuh yang dikenal sebagai
homeostasis, yang menunjukkan keberadaan alam semesta, bumi dan manusia dapat
bertahan hidup karena adanya hukum alam yang selalu mengarah pada keseimbangan.
Apabila manusia mengikuti aturan-aturan di dalam keseimbangan hukum alam berarti
kita akan menjalankan hidup sehat, sedangkan apabila manusia tidak mengikuti
atau menentang keseimbangan hukum alam, berarti akan sakit. Semua fenomena alam
ini selalu berpasangan yang sifatnya berlawanan dinamis, tetapi membentuk satu
kesatuan, seperti siang dan malam, panas dan dingin, padat dan cair, terang
dan gelap, kanan, dan kiri, suami dan istri, laki-laki dan perempuan, dan seterusnya.
Apabila unsur-unsur yang berlawanan itu menyatu dan membangun sebuah keharmonisan
maka keseimbangan yang secara umum sehat akan tercapai.


II.2.Akupunktur dan Masyarakat Indonesia

Akupunktur dapat dikatakan sudah memiliki peran, fungsi, dan menjadi salah satu
komponen yang diterima di dalam sistem kesehatan masyarakat apabila memenuhi
syarat-syarat berikut:

1. Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan secara terbuka

2. Akupunkturis mempunyai kompetensi standar minimal

Pada tahun 1982, Depdiknas membentuk subkonsorsium akupunktur serta menjadi
mitra kerja Depdiknas dan Depkes dalam merumuskan kebijaksanaan pemerintah dalam
hal kurikulum sistem pendidikan akupunktur. Selain itu, juga merumuskan berbagai
sistem penataran bagi pengajar/pendidik serta penguji praktek yang harus dipatuhi
oleh lembaga pendidikan akupunktur di Indonesia.

Persatuan Akupunkturis Seluruh Indonesia (PAKSI) yang merupakan profesi wadah
tunggal bagi akupunkturis di Indonesia sejak tahun 1986. Mulai saat itu juga
diberlakukan bahwa akupunkturis yang memiliki keinginan untuk membuka praktek
diwajibkan memiliki izin praktek dari Dinas Kesehatan setempat. Izin praktek
tersebut diberikan setelah yang bersangkutan memiliki:

• Ijazah nasional akupunktur

• Surat rekomendasi dari PAKSI

• Syarat umum lainnya, seperti KTP, surat kelakuan baik, dan pas foto.

3. Pelayanan akupunktur dapat dijangkau masyarakat

4. Akupunktur tidak bertentangan dengan pengobatan konvensional

Pengobatan akupunktur digunakan untuk tujuan-tujuan berikut:

• Akupuntur anesthesia/akupunktur untuk analgesia, yaitu akupunktur yang
digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri, antara lain pada rheumatism, migrain,
dan neuralgia

• Akupunktur di bidang estetika (akupunktur kecantikan)

• Akupunktur di bidang penganggulangan kecanduan obat (drug abuse), menunjukkan
bahwa akupunktur merupakan alternatif biomedikal


Panel dan Hauser (1973) menyatakan bahwa pengobatan akupunktur adalah penunjang
dan sebagai senjata untuk melawan berbagai penyakit perasaan nyeri (acupunctur
is a suplement, another weapon in the war againist dieses and pain), sedangkan
menurut Ressang (1977) menyatakan bahwa akupunktur bukan hanya sebagai pengobatan
alternatif melainkan berfungsi pula sebagai cara tambahan pad pengobatan konvensiional
(acupuncture is not onnly an alternative but an additive to conventional medicine).

5. Pelayanan akupunktur dan akupunkturis selalu dipantau


III. Teori Dasar Akupunktur

III.1.Teori Yin-Yang

Teori Yin-Yang merupakan suatu konsepsi pandangan hidup Taoisme yang bersifat
universal. Teori ini menyatakan bahwa segala fenomena di alam semesta mempunyai
2 aspek yang berlawanan dan berpasangan, yaitu Yin dan Yang. Yang berarti terang
dan Yin berarti gelap.


Yin-Yang meliputi fenomena seperti dingin-panas, gelap-terang, lemah-kuat,
dalam-luar, pasif-aktif, lembab-kering, bawah-atas, wanita-pria, dan lain-lain.
Fenomena Yin-Yang tidak bersifat absolut, melainkan bersifat relatif. Dalam
keadaan tertentu Yin dapat berubah menjadi Yang, atau sebaliknya Yang dapat
berubah menjadi Yin. Segala fenomena dapat diurai secara tidak terbatas dalam
aspek Yin dan Yang.


Teori Yin-Yang digunakan untuk menganalisis fenomena yang dapat diamati di
alam semesta. Semua aspek ini mempunyai 2 aspek yang berpasangan dan berlawanan,
yaitu Yin dan Yang. Yin dan Yang saling tergantung, saling membatasi, saling
mengonsumsi, dan selalu berada dalam keadaan perubahan dinamis untuk menjamin
keseimbangannya. Kedokteran tradisional Cina menerapkan prinsip Yin-Yang ini
untuk menerangkan fungsi fisiologis dan perubahan patologis, juga sebagai tuntunan
dalam diagnosis dan terapi.


1. Yin-Yang Saling Berlawanan

Berarti segala fenomena di alam semesta mempunyai 2 aspek yang berlawanan, yaitu
Yin dan Yang, yang saling mengatasi dan mengawasi. Misalnya: panas (Yang) dapat
menghilangkan dingin (Yin), dingin dapat menurunkan suhu.

Pada keadaan normal, fungsi organ tubuh berada dalam keadaan keseimbangan Yin-Yang,
diatur melalui sifat saling berlawanan Yin dan Yang. Gangguan keseimbangan Yin-Yang
menyebabkan terjadinya sindrom penyakit. Kelemahan Yang atau kelebihan Yin berarti
sindrom dingin, kelebihan Yang atau kekurangan Yin berarti sindrom panas.


2.Yin-Yang Saling Tergantung

Berarti tidak ada Yang tanpa Yin. Eksistensi Yang tergantung dari adanya Yin,
sebaliknya tidak ada Yin tanpa Yang, eksistensi Yin tergantung dari adanya Yang.


Yin-Yang di Alam:

YING- YANG

Bumi- Langit

Wanita- Laki-laki

Malam- Siang

Bulan- Matahari

Rendah- Tinggi

Berat- Ringan

Kecenderungan menurun- Kecenderungan meningkat

Gerakan ke bawah- Gerakan ke atas

Diam- Bergerak


Yin-Yang di Tubuh Manusia:

YIN- YANG

Interior- Eksterior

Depan- Belakang

Bagian bawah- Bagian atas

Tulang- Kulit

Organ dalam- Organ luar

Darah- Qi

Inhibisi- Stimulasi

Defisiensi- Ekses


Pada tubuh manusia, Yin menunjukkan substensi nutrisi, Yang menunjukkan aktifitas
fungsional dari organ tubuh. Aktifitas Yang digerakkan oleh substansi Yin. Dengan
kata lain, Yin adalah bahan dasar untuk menjamin aktifitas Yang. Eksistensi
substansi nutrisi Yin membutuhkan aktifitas Yang, seperti aktifitas Yang –limpa.


3. Yin-Yang Saling Mengonsumsi

Berarti aktifitas yang terjadi proses konsumsi Yin, atau, Yin dikonsumsi untuk
menghasilkan Yang. Sebaliknya, Yang dikonsumsi untuk menghasilkan Yin.


4. Yin-Yang Saling Mengubah

Hubungan antara Yin dan Yang tidak bersifat statis dan bersifat dinamis untuk
menjamin keseimbangan Yin-Yang. Pada keadaan tertentu, Yang dapat berubah menjadi
Yin atau Yin dapat berubah menjadi Yang.


Penerapan Teori Yin-Yang dalam kedokteran tradisional Cina:

1. Yin-Yang dan Stuktur Organis

Organ tubuh dapat dibagi menjadi 2 aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan Yang.
Menurut kedokteran tradisional Cina, organ tubuh dibagi menjadi organ Zang dan
organ Fu. Organ Zang adalah jantung, paru-paru, limpa, hati, dan ginjal; yang
bersifat Yin. Organ Fu adalah kandung empedu, lambung, usus kecil, usus besar,
kandung kemih, dan san-jiao; yang bersifat Yang.

Setiap organ Yang dapat dibedakan dalam dapat dibedakan dalam Yin dan Yang.
Organ jantung adalah Yin dan aktifitas jantung adalah Yang, Organ ginjal adalah
Yin dan Fungsi ginjal adalah Yang.


2. Yin-Yang dan Fungsi Fisiologis

Fungsi fisiologis berdasarkan koordinasi Yin-Yang organ tubuh. Aktifitas fungsional
Yang tergantung dari adanya bahan nutrisi Yin, sebaliknya aktifitas Yang adalah
tenaga penggerak untuk menghasilkan bahan nutrisi Yin dengan kata lain, tanpa
fungsi Yang dari organ Zang-Fu, bahan makanan tidak dapat diubah menjadi bahan
nutrisi Yin. keseimbangan Yin-Yang ini menjamin kesehatan dan kehidupan tubuh
manusia.


3. Yin-Yang dan Perubahan Patologis

Menurut kedokteran tradisional Cina, penyakit terjadi akibat adanya gangguan
keseimbangan antara Yin yang dalam tubuh. Yang bersifat panas, kering, dan mengonsumsi
Yin. Kelebihan Yang menimbulkan sindrom panas, kekurangan Yin, dan kering. Sebaliknya,
kelemahan Yang menimbulkan sindrom dingin, kelebihan Yin, dan lembab.

Yin bersifat dingin dan lembab. Kelebihan Yin dapat menekan Yang dan menyebabkan
sindrom dingin dan lembab. Sebaliknya, kekurangan Yin tidak dapat mengendalikan
Yang dan terjadi sindrom panas dan kering.


4. Yin-Yang sebagai Tuntunan Diagnosis dan Terapi

Penyakit terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam organ
tubuh. Mengetahui dan menganalisis gangguan keseimbangan Yin-Yang adalah basis
dari pembedaan sindrom penyakit, sementara memulihkan keseimbangan Yin-Yang
adalah basis terapi kedokteran tradisional Cina.


III.2. Teori Wu-Xing

Teori Wu-Xing memandang lima unsur kayu, api, tanah, logam, dan air sebagai
dasar pembentuk alam semesta dan bahan penting untuk kehidupan sehari-hari.
Sesuai dengan teori Yin-Yang, kelima unsur ini berada dalam keadaan perbahan
dinamis dan saling tergantung. Pengertian Wu-Xing yang sederhana ini kemudian
berkembang menjadi teori yang rumit. Teori Wu-Xing digabung dengan teori Yin-Yang
dan digunakan untuk memahami sindrom penyakit, juga untuk menegakkan cara terapi.


1. Hubungan antara Lima Organ Zang dan Lima Unsur

Lima unsur kayu, api, tanah, logam, dan air digolongkan ke dalam lima organ
Zang. Menurut persamaan sifat, kayu tergolong hati, bersifat berkembang bebas,
tidak suka ditekan, dan mudah terbakar. Api tergolong jantung, bersifat panas
dan menjulang. Tanah tergolong limpa, bersifat memelihara kehidupan. Air tergolong
ginjal, bersifat dingin dan mengalir ke bawah. Logam tergolong paru-paru, bersifat
menurun dan membersihkan.


2. Hubungan antara Lima Unsur

Sesuai dengan Teori Yin-Yang, kelima unsur ini berhubungan erat satu sama lain,
saling menghidupi, dan saling membatasi untuk menjamin keseimbangan alam semesta.

Penerapan teori Wu-Xing dalam kedokteran tradisional Cina dan teori Yin-Yang
digunakan untuk memahami proses fisiologis, perubahan patologis, serta dipakai
sebagai tuntunan diagnosis dan terapi.

Pohon kayu akan berkembang baik pada tanah yang subur dan air tercukupi. Berarti,
hati sehat jika limpa dan ginjal normal. Hati tergolong kayu, kayu mudah terbakar
dan menjadi panas. Berarti, stagnasi Qi(energi vital)-hati mudah berubah menjadi
panas-hati dan api-hati. Api-hati mudah mengganggu fungsi jantung dan organ-organ
lainnya.


IV. Keuntungan Pengobatan dengan Akupunktur

Bila dibandingkan, pengobatan menurut ilmu kedokteran modern dengan menggunakan
akupunktur, maka pengobatan dengan akupunktur mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu:


1. Cukup Efektif

Indikasi utama akupunktur adalah meliputi semua bidang, yaitu penyakit infeksi,
penyakit fisik, khemis, biologis, nutrisi, dan alergi, neuropsikopati, bedah,
genekologi, penyakit anak-anak, osteoarthropati, penyakit kulit, THT, penyakit
mata, penyakit mulut, dan anastesi.

Menurut WHO (1979), penyakit yang dapat diobati dengan akupunktur dan mennunjukkan
hasil yang baik, dapat dilihat dalam daftar di bawah ini, pengamatan ini adalah
berdasarkan pengalaman klinik.


a. Saluran pernafasan atas

• Sinusitis akut

• Rhinitis akut

• Flu

• Tonsilitas akut


b. Sistem respirasi

• Bronchitis akut

• Asma bronchiale (paling efektif pada anak-anak dan penderita tanpa komplikasi)


c. Gangguan pada mata

• Konjunktivis akut

• Retinitis sentralis

• Miopia (pada anak)

• Katarak (tanpa komplikasi)


d. gangguan pada mulut

• Sakit gigi, nyeri post ekstraksi gigi

• Ginggivitis

• Pharingitis akut dan kronis


e. Gangguan gastrointestinal

• Spasme oesophagus dan cardia

• Cegukan

• Gastroptosis

• Gastritis akut dan kronis

• Kelebihan asam lambung

• Ulcus duodeni khronik (meredakan nyeri)

• Ulcus duodeni akut (tanpa komplikasi)

• Kolitis akut dan kronik

• Disentri basiler akut

• Konstipasi

• Diare

• Ileus paralitikus


f. Ganggun neurologik dan muskuloskeletal

• Sakit Kepala dan migrain

• Neuralgia trigeminus

• Facial palsy (stadium awal, dalam 3 sampai 6 bulan)

• Perese karena stroke

• Neuropati perifer

• Sequele dari poliomielitis (stadium awal, dalam jangka 6 bulan)

• Penyakit minere

• Disfungsi kandung kencing neurogenik

• Enuresis nokturnal

• Neuralgia intercostal

• Sindroma cervicobranchial

• Frouzen shouder, tennis elbow

• Sciatica

• Nyeri pinggang bawah

• Osteoarthritis


2. Ekonomis

Untuk melakukan pengobatan dengan akupunktur, tidak dibutuhkan peralatan rumit
dan mahal.


3. Tidak Menimbulkan Efek Samping

Pengobatan dengan akupunktur tidak menimbulkan efek sampingan, yang pada pengobatan
menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek sampingan.

Pengobatan dengan akupunktur didapatkan manfaat pengaturan fungsi tubuh secara
keseluruhan, sedangkan pengobatan dengan obat-obatan ditujukan hanya pada proses
penyakit atau gejalanya.

Akupunktur dapat mempengaruhi banyak reseptor dan bekerja pada meridian dan
kolateral, dengan demikian akupunktur dapat mengobati berbagai macam penyakit.


V. Penutup


Perkembangan dan pengembangan pengobatan timur telah berjalan dan mulai dilirik
oleh dunia barat. Pemaparan paper kecil ini semoga bisa memberikan sedikit pengertian
salah satu unsur pengobatan timur. Yah bagi yang ingin belajar tentang akupungtur
secara mendalam bias belajar kepada para ahlinya. Atau kunjungi aja www.akupunkturskill.com


VI. Daftar Pustaka


B. U. Hadikusumo, 1996, Tusuk Jarum Upaya Penyembuhan Alternatif, Penerbit
Kanisius, Yogyakarta

Dharmojono, drh, 2001, Menghayati Teori dan Praktek Akupunktur dan Moksibasi,
Jilid 1, Trubus Agriwidya, Depok

Hendrik Agus Winarso, dr, 1997, Pedoman Lengkap Akupunktur dan Moksibasi, Dahara
Prize, Semarang

Koosnadi Saputra(ed), 2002, Akupunktur Klinik, Airlangga University Press, Surabaya

Udayana Gendo, Dr. Med, 2006, Teori Dasar Kedokteran Tradisional Cina, Penerbit
Kanisius, Yogyakarta


Selengkapnya...