Keseleo pijat sendiri aja


Anda jatuh lantas beberapa bagian tubuh sakit, disendi bengkak-bengkak dan nyeri.

pastikan dulu apakah ada keretakan atau tulang yang patah atau tidak, bila ternyata
hanya keseleo saja, mungkin anda tidak perlu datang ke rumah sakit, cukup diatasi
sendiri..

Pada prinsipnya keseleo atau salah urat merupakan kondisi dimana otot atau urat
mendapatkan trauma atau rangsangan sehingga organ tersebut bereaksi mengejang,
kaku dan bengkak, bisa saja posisi dari urat-urat tersebut berubah alias tidak
pada tempatnya. hasilnya? pasti sakit jika digerakkan atau disentuh. dalam bahasa
ilmu akupresur, keadaan ini disebut kondisi kuat (Yang), maka perlu dilakukan
teknik pelemahan atau sedasi untuk menyembuhkannya.
Apa Yang Harus dilakukan?

Pertama-tama penderita harus berposisi senyaman mungkin, persiapkan minyak kelapa
atau sebisa mungkin minyak urut hangat, karena hangat akan merangsang peredaran
darah dan syaraf. olesi bagian yang sakit secara merata, raba tekan dan urut
bagian urat yang menjadi sentral sakit, perlahan-lahan, jangan sampai terlampau
sakit, rasa sakit harus bisa ditoleransi penderita (kecuali kalo penderitanya
manja, hajar aja, he.. he..)

Urut otot yang bermasalah tersebut menuju jalurnya, kearah menjauh dari pusat
nyeri, sepanjang otot yang bersangkutan. Misal jika nyeri betis, maka sepanjang
otot betis diurut.

Pemijatan atau pengurutan dilakukan lama, bila kita mau melakukan hitngan, lakukan
sampai lebih dari 100 kali pengurutan mantap/berasa. teknik ini merupakan teknik
untuk melemahkan kondisi organ yang sedang kuat atau Yang.

pada penekanan pertama tentu penderita akan merasakan sakit sekali, kurangi
tekanan, tetapi pada hitungan ke 30 atau lebih lama, penderita mulai merasakan
ototnya lemas, tidak terlalu kaku dan tentu saja pijatan dirasakan tidak terlalu
sakit, tambahkan kekuatan, teruskan pengurutan sampai selesai.

Pelaksanaan penyembuhan ini bisa dilakukan sesring mungkin, bisa setiap hari,
atau bila dilakukan secara mandiri bisa setiap saat.

Oh ya bila otot sudah elastis lagi, gangguan dislokasi pertulangan ringan, seperti
sendi yang kurang mapan, dengan sendirinya akan kembali pada posisinya.

selamat mencoba..
Selengkapnya...

KOLESTEROL

Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL
(Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah.
Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan
lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam
tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap
dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol
dalam darah.
Tips Mengendalikan Kolesterol

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol
Anda:

• Diet

Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi
susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan
lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk
menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada
baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.

• Konsumsi makanan berserat

Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan,
sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang
ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

• Konsumsi antioksidan

Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya,
wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan
kadar kolesterol.

• Hindari alkohol dan merokok

Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam
aliran darah.

• Olahraga

Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat
tubuh Anda tetap ideal.

Makanan sehat, hati-hati, berbahaya atau pantang?

Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal penting yang dapat menyebabkan
kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa saja yang sebaiknya
Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya.

Tabel Jumlah Kolestrol pada Makanan

Jenis Makanan Kolestrol

(mg/10 gr) Kategori

Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah

Putih telur ayam 0 sehat

Teripang 0 sehat

Susu sapi non fat 0 sehat

Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit 50 sehat

Ikan air tawar 55 sehat

Daging sapi / daging babi pilihan tanpa lemak 60 sehat

Daging kelinci 65 sehat

Daging kambing tanpa lemak 70 sehat

Ikan ekor kuning 85 sehat

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi sekali-kali

Daging asap (ham / smoke beef) 98 sekali-sekali

Iga sapi 100 sekali-sekali

Iga babi 105 sekali-sekali

Daging sapi 105 sekali-sekali

Burung dara 120 sekali-sekali

Ikan bawal 120 sekali-sekali

Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol
yang cukup tinggi

Daging sapi berlemak 125 hati-hati

Gajih sapi 130 hati-hati

Gajih kambing 130 hati-hati

Daging babi berlemak 130 hati-hati

Keju 140 hati-hati

Sosis daging 150 hati-hati

Kepiting 150 hati-hati

Udang 160 hati-hati

Kerang 160 hati-hati

Siput 160 hati-hati

Belut 185 hati-hati

Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang
tinggi.

Santan 185 berbahaya

Gajih babi 200 berbahaya

Susu sapi 250 berbahaya

Susu sapi cream 280 berbahaya

Coklat 290 berbahaya

Margarin / Mentega 300 berbahaya

Jeroan sapi 380 berbahaya

Jeroan babi 420 berbahaya

Kerang putih / tiram 450 berbahaya

Jeroan kambing 610 berbahaya

Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang
sangat tinggi.

Cumi-cumi 1170 pantang

Kuning telur ayam 2000 pantang

Otak sapi 2300 pantang

Otak babi 3100 pantang

Telur burung puyuh 3640 pantang

Catatan: Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh
penderita masalah hipertensi atau problem jantung, karena dapat menyebabkan
serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.
Bagi orang yang sudah terkena kolestrol maka bisa mengkonsumsi herbal berikut:

• Temulawak

• Kumiskucing

• Jatibelanda

• Daun jombang

• Asam

• Daun ungu

• Belimbing

Untuk akupunturis jangan lupakuatkanlimpanya ya! Dan normalkan aja organ lain

Selengkapnya...

Hindari susu formula

berikut saya copy dari ustadz saya masharjoko.blogspot.com
Awal-awal saya sampaikan hal ini, dihadapan siswa saya, yang beberapa diantaranya
dokter dan bidan, kebanyakan mereka bereaksi langsung menegang, merasa ketanangan
ideologinya terusik.. tetapi begitu data modern dan pendapat ahli kedokteran
modern saya sampaikan, barulah mereka ngeh..

Al Qur'an Surah Al Baqoroh 233:

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi
yang ingin menyempurnakan penyusuan.... ... Janganlah seorang ibu menderita
kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris
pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun)
dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.
Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah
dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. QS 2:233

Wahai ibu ketahuilah bahwa ASI anda sangatlah bagus untuk anak anda terutama
saat awal-awal menyusui, tetapi semakin lama kualitas susu anda semakin menurun,
semakin mendekati 2 tahun semakin encer susu anda, sehingga perlu diberi makanan
tambahan, berupa maknan padat berserat.

pada 2 tahun itu pula pencernakan bayi anda telah berubah semakin kuat mencerna
makanan padat. juga semakin tidak cocok bila diberi susu kualitas super.

.. ingat Allah telah mengatur kualitas ASI anda, sehingga semakin lama kualitasnya
semakin menurun disesuaikan dengan kondisi pencernakan anak anda.

maka jika sudah disapih jangan diberi susu formula, karena memaksa usus anda
bekerja keras mencerna mananan yang sudak tidak sesuai lagi dengan pencernakannya..

susu sapi mengandung kaslisum 3 kal lipat kebutuhan manusis, sehingga anak
kita balungannya, atau pertulangannya akan besar (jangan banga dulu), akan tetapi
karena tubuh manusia didesain merawat besaran yang normal, maka anak yg gede
krn yang kebanyakan susu formula akan beresiko lebih tingi terkena osteoporosis...
lhadalah..

bagaimana jika dipaksakan...? tentu penyakit antri datang..

banyak kasus penyakt anak bisa disembuhkan tanpa terapi khusus dan juga tanpa
obat, cukupdengan menghentikan mengkonsusi susu sapi atau susu formula, mulai
kegemukan, susah BAB, alergi, asma, daya tahan tubuh menurun, sering kejang,
bahkan autisme..

Terus dikasih apa dong...

beri saja sari kedelai, tinggi protein, tinggi kalsium, Insya Allah dijamin
lebih sehat


Nggak percaya...? cari aja artikel lain lewat mbahh gogle "susu makanan
terburuk manusia" banyak sekali yg mbahas

Selengkapnya...

Diabetes Mellitus

Nama lengkap diabetes adalah diabetes mellitus yang berarti "gula madu".
Istilah "diabetes melitus" berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan
berarti "mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari
Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi "semanis madu".

Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan tepat. Karena
air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan dari mulut lewat saluran
kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni diabetisi (pengidap diabetes) rasanya
manis karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan
menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni
air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut
sebagai penyakit kencing manis.



Apa itu Diabetes?

Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung
dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu
jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin,
yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut
dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.

Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak
di dunia

Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan
cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan
kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak
dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin
yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung.
Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel.
Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki
sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh
untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula
ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka
terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.

Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang
diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu
diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1
karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan
diabetes tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas
tidak bisa berfungsi baik.



Diabetes Tipe 1

Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau
Diabetes Mellitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan
dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini
berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.

Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah
umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki diabetes anak-anak karena
penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe
1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun
tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus
sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula
pada aliran darah.

Penyebab Diabetes Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin. Karena
kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak
dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan
cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:

• Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita
diabetes, maka anak akan berisiko terkena diabetes.

• Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis
selnya sendiri—dalam hal ini, yang ada dalam pankreas. Tubuh kehilangan
kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan
sel-sel yang memproduksi insulin.

• Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok
sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak,
semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.

Perawatan Diabetes Tipe 1

Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan
setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan
secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan
lewat mulut.

Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa
kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin
yang dibutuhkan tubuh.



Diabetes Tipe 2

Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus
atau Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest
tipe 1, pada tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi
karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi
dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan
pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin
sehingga kadar gula dalam darah akan naik.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar
90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini
paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan
cenderung semakin parah secara bertahap.

Penyebab Diabetes Tipe 2

Penyebab diabetes tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi
untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang
tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes tipe 2 dapat diringkaskan sebagai
berikut:

• Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang
mengalaminya.

• Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat
saji (fast food) yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.

• Kadar kolesterol yang tinggi.

• Jarang berolahraga.

• Obesitas atau kelebihan berat badan.

Semua penyebab diabetes tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal
ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin
dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh
lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang tidak sehat
bisa membuat tubuh kekurangan insulin.

Perawatan Diabetes Tipe 2

Perawatan diabetes tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga
dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin
yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah
menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak
pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin.
Pil itu sendiri bukan insulin.

Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara
terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi
berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.



Gejala Diabetes

Karena kekurangan insulin dan memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, maka
beberapa gejala yang umum bagi penderita diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2. Apabila
Anda mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya Anda melakukan pengecekan
untuk mengetahui kadar gula darah. Secara umum, beberapa gejala yang terjadi antara
lain:

• Sering buang air kecil

• Sering merasa sangat haus

• Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi
sinyal lapar

• Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan
berat badan. Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam
sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi.

• Sering kesemutan pada kaki atau tangan.

• Mengalami masalah pada kulit seperti gatal atau borok.

• Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh.

• Perubahan perilaku seperti mudah tersinggung. Penyebabnya karena penderita
diabetes tipe 1 sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil sehingga
tidak dapat tidur nyenyak.

• Mudah merasa lelah.



Apakah Anda Terkena Diabetes?

Meski gejala-gejala tadi bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes, namun
cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengidap diabetes atau tidak adalah
dengan melakukan pengecekan. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah
Anda menderita diabetes? Berikut ini beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan
baik secara pribadi atau tes di klinik.

Berapa kadar gula yang normal?

Kadar gula setelah puasa:

Normal: di bawah 100 mg/dl

Pradiabetes: 100 - 126 mg/dl

Diabetes: di atas 126 mg/dl

Kadar gula 2 jam setelah makan:

Normal: di bawah 140 mg/dl

Pradiabetes: 140 - 200 mg/dl

Diabetes: di atas 200 mg/dl

Tes darah

Biasa dilakukan di laboratorium, yang dites adalah darah saat puasa dan postprandial.
Sebelum melakukan tes, Anda harus berpuasa selama 12 jam. Kadar gula yang normal
selama berpuasa adalah di bawah 100 mg/dl. Setelah itu, pengambilan darah akan
dilakukan kembali 2 jam setelah makan, bila hasilnya diatas 140 mg/dl dapat
berarti Anda menderita diabetes.

Tes Urine

Urine atau air kencing diperiksa kadar albumin, gula dan mikroalbuminurea untuk
mengetahu apakah seseorang menderita penyakit ini atau tidak. Tes ini juga dilakukan
di laboratorium atau klinik.

Glukometer

Tes ini dapat dilakukan sendiri di rumah bila memiliki alatnya. Caranya adalah
dengan menusukkan jarum pada jari untuk mengambil sampel darah. Kemudian sampel
darah diletakkan ke dalam celah yang tersedia pada mesin glukometer. Hasilnya
tidak terlalu akurat, tetapi dapat digunakan untuk memantau gula bagi penderita
agar apabila ada indikasi gula tinggi dapat segera melakukan pengecekan di laboratorium
dan menghubungi dokter. Alat glukometer terkini sudah dirancang begitu mudah
digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat mengambil sampel darah.

Selengkapnya...

Asam urat

- Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal
dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan
sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal
dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat
zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin
tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga
terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang
terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran)
dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan
kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat
adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin.
Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan
rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga
kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada
potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi
sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

Kesimpulan singkat tentang asam urat

Gejala Asam Urat

• Kesemutan dan linu

• Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur

• Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri
luar biasa pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat

• Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya
adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.

• Kontrol makanan yang dikonsumsi.

• Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu
membuang purin yang ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

• Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.

• Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.

• Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.

• Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.

• Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti
tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo,
emping.

• Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang
kol, buncis.

• Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.

• Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur,
tape, tuak.

Bagi orang yang terkena asam urat bisa konsumsi herbal berikut:

• Kencur

• Laos

• Jahe merah

• Cabe puang

• Labu siam

• Tomat

• Wortel

• dll

dan untuk akupunturis:

kntng empedu 42,34 kantg kemih 65 limpa 6dan normalkan aja organ lain. Jika ingin
lebih efektif sertakan bekam.

Selengkapnya...